Kelebihan Android
1. Layar yang lebih besar
Salah satu hal yang menjadi pembeda antara Android dan iPhone adalah pihak yang mengembangkan perangkat. Hanya Apple sendiri yang mengembangkan iPhone, sedangkan Android tampak seperti proyek "keroyokan" semua vendor.
Hal tersebut tentu mendatangkan keuntungan bagi Android dari sisi desain perangkat. Dengan begitu banyaknya vendor yang mengembangkan perangkat berbasis Android, akan semakin banyak pula model-model ponsel Android yang dilahirkan.
Ponsel-ponsel ini pun akhirnya hadir dalam berbagai ukuran layar. Ponsel berbasis Android memiliki ukuran layar yang variatif, antara 3 inci hingga 7 inci. Sebagian besar perangkat Android sudah dirilis dengan bentang layar lebih dari 4 inci.
Sementara itu, iPhone hingga saat ini hanya memiliki dua ukuran layar, yaitu 3,5 inci (iPhone generasi pertama hingga 4S) dan 4 inci (iPhone 5).
Untuk urusan layar, Android memang bisa menyombongkan diri dengan mengatakan, "Perangkat-perangkat kami memiliki layar dengan ukuran lebih besar dari iPhone".
2. Dukungan terhadap kartu SD
Hanya ada empat kapasitas yang tersedia untuk perangkat iPhone, yaitu 8, 16, 32, dan 64 GB. Keempat kapasitas tersebut adalah harga mati karena iPhone tidak menyediakan slot kartu SD. Artinya, pengguna tidak bisa menambahkan kartu memori untuk memperluas kapasitasnya.
Berbeda dari iPhone, mayoritas perangkat berbasis Android sudah dilengkapi dengan dukungan kartu memori ini. Misalnya, apabila kapasitas media internal sebuah perangkat sebesar 64 GB dan ia mendukung kartu memori 64 GB, produk tersebut secara total memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 128 GB.
3. Bisa ganti baterai
Desain unibody iPhone memang keren. Namun, desain ini membuat komponen baterai tidak bisa dibongkar pasang. Artinya, apabila ada kerusakan atau baterai mulai "bocor", pengguna tidak bisa mengganti sendiri komponen tersebut.
Sebagian besar produk Android dilengkapi dengan kemampuan untuk menukar baterai. Ya, memang ada beberapa perangkat yang tidak bisa ditukar baterainya karena menggunakan desain unibody. Namun, desain tersebut hanya dimiliki oleh sebagian kecil perangkat.
4. Kustomisasi layar dengan widget, aplikasi, dan wallpaper animasi
iOS, sistem operasi yang digunakan di perangkat iPhone, telah memiliki pakemnya sendiri. Pengguna tidak bisa mengutak-atik layar home dengan menambahkan shortcutaplikasi di bagian tersebut. Pengguna juga tidak bisa memasukkan wallpaper bergerak alias animasi.
Sementara pengguna Android memiliki lebih banyak kebebasan untuk melakukan kustomisasi. Pengguna bisa menambahkan widget, semacam shortcut yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan fitur dari sebuah aplikasi tanpa harus membukanya, di layar home. Ia juga mendukung wallpaper dalam bentuk animasi dan layar home bisa ditambahkan dengan berbagai shortcut aplikasi.
5. Aplikasi peta digital yang lebih baik
Tidak bisa dipungkiri, aplikasi Google Maps jauh lebih baik dibandingkan Apple Maps. Google Maps dapat menampilkan data yang lebih akurat dibandingkan aplikasi peta buatan Apple ini.
Memang para pengguna iPhone bisa mengunduh aplikasi Google Maps melalui App Store. Namun, pengguna Android sudah langsung menikmati aplikasi tersebut, tanpa harus mengunduhnya terlebih dahulu.
6. Android menggunakan charger USB standar
iPhone 5 hadir dengan port charger yang berbeda dari generasi pendahulunya, dari 30 pin menjadi hanya 8 pin. Hal ini akan merepotkan orang yang memiliki berbagai perangkatmobile Apple. Bayangkan, bagaimana jika pengguna ini membawa iPhone generasi lama, iPad generasi 2, dan juga iPhone 5. Tentunya, ia harus membawa dua jenis chargersekaligus.
Hal tersebut berbeda dari pengguna Android. Rata-rata, jenis charger yang digunakan sama, yaitu micro USB. Pengguna hanya perlu membawa satu jenis charger untuk mengisi daya berbagai jenis ponsel.
7. Sinkronisasi data Google yang sangat mudah
Para pengguna Android cukup memasukkan akun Google mereka ke ponsel dan secara otomatis semua aplikasi Google akan melakukan sinkronisasi. Ponsel secara otomatis akan mengunduh inbox di Gmail, data bookmark secara langsung berpindah ke Chrome di ponsel, dan masih banyak lagi kemudahan lainnya.
Sementara itu, pengguna iPhone harus memasukkan data akun satu per satu ke masing-masing aplikasi Google.
Salah satu hal yang menjadi pembeda antara Android dan iPhone adalah pihak yang mengembangkan perangkat. Hanya Apple sendiri yang mengembangkan iPhone, sedangkan Android tampak seperti proyek "keroyokan" semua vendor.
Hal tersebut tentu mendatangkan keuntungan bagi Android dari sisi desain perangkat. Dengan begitu banyaknya vendor yang mengembangkan perangkat berbasis Android, akan semakin banyak pula model-model ponsel Android yang dilahirkan.
Ponsel-ponsel ini pun akhirnya hadir dalam berbagai ukuran layar. Ponsel berbasis Android memiliki ukuran layar yang variatif, antara 3 inci hingga 7 inci. Sebagian besar perangkat Android sudah dirilis dengan bentang layar lebih dari 4 inci.
Sementara itu, iPhone hingga saat ini hanya memiliki dua ukuran layar, yaitu 3,5 inci (iPhone generasi pertama hingga 4S) dan 4 inci (iPhone 5).
Untuk urusan layar, Android memang bisa menyombongkan diri dengan mengatakan, "Perangkat-perangkat kami memiliki layar dengan ukuran lebih besar dari iPhone".
2. Dukungan terhadap kartu SD
Hanya ada empat kapasitas yang tersedia untuk perangkat iPhone, yaitu 8, 16, 32, dan 64 GB. Keempat kapasitas tersebut adalah harga mati karena iPhone tidak menyediakan slot kartu SD. Artinya, pengguna tidak bisa menambahkan kartu memori untuk memperluas kapasitasnya.
Berbeda dari iPhone, mayoritas perangkat berbasis Android sudah dilengkapi dengan dukungan kartu memori ini. Misalnya, apabila kapasitas media internal sebuah perangkat sebesar 64 GB dan ia mendukung kartu memori 64 GB, produk tersebut secara total memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 128 GB.
3. Bisa ganti baterai
Desain unibody iPhone memang keren. Namun, desain ini membuat komponen baterai tidak bisa dibongkar pasang. Artinya, apabila ada kerusakan atau baterai mulai "bocor", pengguna tidak bisa mengganti sendiri komponen tersebut.
Sebagian besar produk Android dilengkapi dengan kemampuan untuk menukar baterai. Ya, memang ada beberapa perangkat yang tidak bisa ditukar baterainya karena menggunakan desain unibody. Namun, desain tersebut hanya dimiliki oleh sebagian kecil perangkat.
4. Kustomisasi layar dengan widget, aplikasi, dan wallpaper animasi
iOS, sistem operasi yang digunakan di perangkat iPhone, telah memiliki pakemnya sendiri. Pengguna tidak bisa mengutak-atik layar home dengan menambahkan shortcutaplikasi di bagian tersebut. Pengguna juga tidak bisa memasukkan wallpaper bergerak alias animasi.
Sementara pengguna Android memiliki lebih banyak kebebasan untuk melakukan kustomisasi. Pengguna bisa menambahkan widget, semacam shortcut yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan fitur dari sebuah aplikasi tanpa harus membukanya, di layar home. Ia juga mendukung wallpaper dalam bentuk animasi dan layar home bisa ditambahkan dengan berbagai shortcut aplikasi.
5. Aplikasi peta digital yang lebih baik
Tidak bisa dipungkiri, aplikasi Google Maps jauh lebih baik dibandingkan Apple Maps. Google Maps dapat menampilkan data yang lebih akurat dibandingkan aplikasi peta buatan Apple ini.
Memang para pengguna iPhone bisa mengunduh aplikasi Google Maps melalui App Store. Namun, pengguna Android sudah langsung menikmati aplikasi tersebut, tanpa harus mengunduhnya terlebih dahulu.
6. Android menggunakan charger USB standar
iPhone 5 hadir dengan port charger yang berbeda dari generasi pendahulunya, dari 30 pin menjadi hanya 8 pin. Hal ini akan merepotkan orang yang memiliki berbagai perangkatmobile Apple. Bayangkan, bagaimana jika pengguna ini membawa iPhone generasi lama, iPad generasi 2, dan juga iPhone 5. Tentunya, ia harus membawa dua jenis chargersekaligus.
Hal tersebut berbeda dari pengguna Android. Rata-rata, jenis charger yang digunakan sama, yaitu micro USB. Pengguna hanya perlu membawa satu jenis charger untuk mengisi daya berbagai jenis ponsel.
7. Sinkronisasi data Google yang sangat mudah
Para pengguna Android cukup memasukkan akun Google mereka ke ponsel dan secara otomatis semua aplikasi Google akan melakukan sinkronisasi. Ponsel secara otomatis akan mengunduh inbox di Gmail, data bookmark secara langsung berpindah ke Chrome di ponsel, dan masih banyak lagi kemudahan lainnya.
Sementara itu, pengguna iPhone harus memasukkan data akun satu per satu ke masing-masing aplikasi Google.
Kelebihan iPhone
1. Aplikasi terbaik selalu datang lebih awal ke iOS
Aplikasi-aplikasi terbaik, seperti Instagram, Vine, dan Plants vs Zombies 2, biasanya datang lebih awal ke aplikasi iOS. Aplikasi-aplikasi tersebut akan tersedia secara eksklusif terlebih dahulu di platform ini, sampai akhirnya pihak developer memutuskan untuk menghadirkannya di Android.
Waktu yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi untuk platform lain biasanya tidak sebentar. Lamanya ketersediaan sebuah aplikasi di Android disebabkan oleh beberapa faktor, seperti perubahan desain agar bisa berjalan optimal dan penggunaan fitur-fitur dasar Android.
2. Bisa langsung update software dari Apple secepatnya saat sudah tersedia
Pengguna Android harus bersabar cukup lama, kadang sampai berbulan-bulan, untuk mendapatkan update sistem operasi terbaru dari Google. Sebagai contoh, Google telah merilis Android 4.3 pada akhir bulan Juli 2013. Namun, para pengguna perangkat Android, seperti HTC One, baru bisa mendapatkan update tersebut pada akhir bulan September 2013 mendatang.
Mengapa update software perlu menunggu lama? Setelah Google merilis versi terbaru dari sistem operasi mereka, pihak pengembang akan menguji coba apakah versi baru ini dapat berjalan dengan baik di perangkat buatan mereka. Para vendor yang memilikitheme atau tampilan antarmuka sendiri, juga harus menguji, apakah fitur baru di sistem operasi ini tidak konflik dengan yang sudah ada.
3. Tidak seperti kebanyakan ponsel Android, iPhone terbuat dari bahan metal dan kaca
Beberapa perangkat Android memang tidak dipersenjatai dengan bahan kelas atas. Kebanyakan dari mereka masih menggunakan bahan plastik. Bahan tersebut memang dipilih karena mampu menjaga keringanan dan juga memberikan kemampuan tahan bentur.
Berbeda dari kebanyakan perangkat Android, Apple menggunakan bahan metal yang dilindungi dengan kaca. Hal tersebut memberikan kesan premium dan juga high-end.
4. Android terfragmentasi
Sistem operasi buatan Google ini memang sudah terfragmentasi (digunakan di berbagai macam perangkat yang berbeda) dan sering ditemuinya sebuah aplikasi Android yang tidak bekerja dengan baik di perangkat Android tertentu.
Banyak aplikasi Android yang tidak kompatibel pada perangkat dengan ukuran layar dan resolusi yang berbeda, terutama pada smartphone Android berlayar kecil atau yang dilengkapi dengan keyboard QWERTY. Hal semacam ini bisa menyebabkan menyebabkan inkonsistensi pada perangkat Android.
Berbeda dari Android, Apple tidak perlu bekerja terlalu keras untuk masalah ini. Meski iPhone sudah memiliki 6 generasi, resolusi dan ukuran tidak terlalu berubah. Aplikasi akan secara konsisten bekerja di berbagai seri.
5. iTunes
Apple memiliki gudang musik, acara televisi, dan film yang sangat lengkap di iTunes. Para penggunanya tidak perlu menyediakan waktu khusus pergi ke toko untuk berbelanja kebutuhan hiburan. Pengguna hanya perlu mengunjungi iTunes, mencari apa yang dibutuhkan, dan saat itu juga mereka bisa langsung menikmatinya.
Aplikasi-aplikasi terbaik, seperti Instagram, Vine, dan Plants vs Zombies 2, biasanya datang lebih awal ke aplikasi iOS. Aplikasi-aplikasi tersebut akan tersedia secara eksklusif terlebih dahulu di platform ini, sampai akhirnya pihak developer memutuskan untuk menghadirkannya di Android.
Waktu yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi untuk platform lain biasanya tidak sebentar. Lamanya ketersediaan sebuah aplikasi di Android disebabkan oleh beberapa faktor, seperti perubahan desain agar bisa berjalan optimal dan penggunaan fitur-fitur dasar Android.
2. Bisa langsung update software dari Apple secepatnya saat sudah tersedia
Pengguna Android harus bersabar cukup lama, kadang sampai berbulan-bulan, untuk mendapatkan update sistem operasi terbaru dari Google. Sebagai contoh, Google telah merilis Android 4.3 pada akhir bulan Juli 2013. Namun, para pengguna perangkat Android, seperti HTC One, baru bisa mendapatkan update tersebut pada akhir bulan September 2013 mendatang.
Mengapa update software perlu menunggu lama? Setelah Google merilis versi terbaru dari sistem operasi mereka, pihak pengembang akan menguji coba apakah versi baru ini dapat berjalan dengan baik di perangkat buatan mereka. Para vendor yang memilikitheme atau tampilan antarmuka sendiri, juga harus menguji, apakah fitur baru di sistem operasi ini tidak konflik dengan yang sudah ada.
3. Tidak seperti kebanyakan ponsel Android, iPhone terbuat dari bahan metal dan kaca
Beberapa perangkat Android memang tidak dipersenjatai dengan bahan kelas atas. Kebanyakan dari mereka masih menggunakan bahan plastik. Bahan tersebut memang dipilih karena mampu menjaga keringanan dan juga memberikan kemampuan tahan bentur.
Berbeda dari kebanyakan perangkat Android, Apple menggunakan bahan metal yang dilindungi dengan kaca. Hal tersebut memberikan kesan premium dan juga high-end.
4. Android terfragmentasi
Sistem operasi buatan Google ini memang sudah terfragmentasi (digunakan di berbagai macam perangkat yang berbeda) dan sering ditemuinya sebuah aplikasi Android yang tidak bekerja dengan baik di perangkat Android tertentu.
Banyak aplikasi Android yang tidak kompatibel pada perangkat dengan ukuran layar dan resolusi yang berbeda, terutama pada smartphone Android berlayar kecil atau yang dilengkapi dengan keyboard QWERTY. Hal semacam ini bisa menyebabkan menyebabkan inkonsistensi pada perangkat Android.
Berbeda dari Android, Apple tidak perlu bekerja terlalu keras untuk masalah ini. Meski iPhone sudah memiliki 6 generasi, resolusi dan ukuran tidak terlalu berubah. Aplikasi akan secara konsisten bekerja di berbagai seri.
5. iTunes
Apple memiliki gudang musik, acara televisi, dan film yang sangat lengkap di iTunes. Para penggunanya tidak perlu menyediakan waktu khusus pergi ke toko untuk berbelanja kebutuhan hiburan. Pengguna hanya perlu mengunjungi iTunes, mencari apa yang dibutuhkan, dan saat itu juga mereka bisa langsung menikmatinya.
"Sumber by: Kompas.Com"
0 Response to "Android vs Iphone"
Post a Comment